Gagang Pedang Emas Mesopotamia, Harta Karun Cirebon yang Dilelang di Singapura
CIREBON - Gagang pedang emas diduga milik saudagar Timur Tengah era Mesopotamia menjadi bagian dari harta karun dari bawah laut Cirebon yang dilelang di Singapura pada 2012 silam.
Gagang pedang emas itu, merupakan bagian dari kapal yang tenggelam di perairan laut Jawa sedalam 50 meter di dasar laut. Perairan tersebut berada sekitar 80 mil dari Kota Cirebon.
Disebutkan bahwa gagang pedang emas itu memiliki ukiran berbahasa Arab. Bahkan bentuk pedang itu masih terlihat utuh dan sangat menarik. Hanya saja tidak banyak informasi terkait dengan hulu pedang itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada abad ke-10 kapal tersebut membawa 271.384 harta karun dari Bandar Sriwijaya menuju kerajaaan Kalingga, Jawa Tengah, dan tengelam di perairan laut Jawa.
Arca Tara dan hulu pedang emas tersebut sesungguhnya merupakan koleksi negara. Namun turut dijual di Singapura. Kedua benda itu merupakan harta karun yang diambil dari perairan Cirebon.
Luc Heymens, yang terlibat dalam proyek ini menyatakan kepada AFP, pihaknya perlu menyelam 22 ribu kali untuk mengangkut harta karun itu dari dasar laut dalam rentang waktu Februari 2004 hingga Oktober 2005.
Item yang dilego mencakup rubi, mutiara, perhiasan emas, batu kristal dari Dinasti Fatimiyah, gelas dari Iran dan porselen indah kekaisaran Tiongkok peninggalan sekitar tahun 976 M.
Baca juga:
- Calon Besan Jokowi Murka, Ada Pelakor Rebut Kaesang dari Felicia
- Pembebasan Lahan Cisumdawu Ditarget Akhir April
- Jadi Ketum Demokrat KLB, Moeldoko Disebut Begal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: